Kamis, 16 Januari 2020

Kisah Syekh Siti Jenar

Sambungan 
Pada Saat Dimasa Keraja’an Islam (1499) Bintoro Demak  
Seperti yang telah Kita semua ketahui Jika dengan Kehadiran (Siti Jenar) .Membawa kontraversi,Benarkah ada atau hanya sekedar tokoh yang (imajiner) yang dibuat juga direkayasa sebagai jalan untuk sesuatu kepentingan politik semata. Tentang
ajaran – ajaran - nya, sulit disimpulkan. Namun senang atau tidak senang dalam kenyata’an yang telah ada dapat di simpulkan.Jika Siti Jenar merupakan salah satu falsafah maupun faham - faham juga ajaran nya yang sangat  terkenal di antara kalangan orang – orang Islam khusus - nya di tanah Jawa ,dengan pandangan yang berbeda - beda ..
Dalam pandangan Siti Jenar menurut wersi dan sumber yang telah banyak di kenal seperti telah menganggap jika  alam ini maupun kehidupan yang terjadi di antaranya bahwa
manusia hidup di dunia ini adalah sebenarnya sebagai kematian, dan setelah manusia tersebut menemuiajal – nya  disebut dengan kehidupan  yang (sejati-sejatine urip), yang mana sebenarnya  ia merupakan  manusia juga sekaligus juga  Tuhan yang sebenarnya , Nah ajaran seperti ini ,sangatlah menyimpang ajaran juga pendapat dari para Wali – wali yang terkenal wali 9 atau (Songo), sebab keluar dari dalil hadits, juga dengan  berpedoman pada hukum - hukum Islam yang yang telah  bersendikan antara lain sebagai pedoman dasar kerajaan Demak dan didukung para Wali.- wali. Dianggap Siti Jenar merusak terhadap ketenteraman maupun juga  telah melanggar peraturan - peraturan dan tatanan –tatanan kerajaan, Siti Jenar  juga dianggap telah menuntun maupun juga telah membimbing orang  - orang secara salah, hingga dapat menimbulkan beberapa masalah – masalah besar huru-hara, hingga dapat merusak terhadap kelestarian keselamatan bagi sesame.Oleh sebab itu, atas keputusan juga atas ( legitimasi )dari kanjeng Sultan,, diutus - lah beberapa utusan yakni  ke tempat Siti Jenar disalah satu daerah ada yang mengatakan di desa (Krendhasawa/)
Buku, Quran, Islam, Suci, Muslim

Agar membawa siti jenar ke menghadap Demak atau dengan memenggal kepalanya. Nah Pada akhirnya siti jenar wafat (Nah .di dalam wersi ini ada yang berpendapat jika siti jenar mati karena dibunuh, ada juga yang berpendapat  bunuh diri).
Hi
Ada juga yang berpendapat jika kematian Siti Jenar juga akibat masalah politik saat itu, yakni perebutan kekuasaan sebab dari  sisa-sisa (Majapahit yang non muslim Islam )seperti diantaran - nya salah satu dari cucu parabu (Brawijaya - V) yang lebih terkenal dengan nama  ( Ki - kebokenongo) atau (Ki - Ageng pengging) dengan anak prabu (Brawijaya - V) atau yang lebih tekenal dengan nama  (Jin - Bun)atau (R. - Patah )yang pada saat itu memerintah di kerajaan (Demak/) dengan nama atau gelar (Sultan - - Bintoro - Demak – I ), sebab Kebokenongo tersebut masih beragama atau memeluk agama (Hindu-Budha) pada saat itu telah beraliansi bersama (Siti – Jenar) yang telah memeluk agama (Islam)
Nama lain Siti Jenar diantara – nya
1.(Lemahbang)
2. atau yang lebih terkenal dengan (lemah abang),
3. juga ada yan menjuluki dengan (Sitibang),
4.maupun juga ada yang mengatakan (Sitibrit )
5.dan masih banyak lagi Siti Abri,
6. dan ada juga yang menyebut dengan Hasan - Ali - Ansar
7.Hingga Sidi Jin - nar.
Menurut beberapa buku sejarah sepeti dari buku
1.(Bratakesawa/) dalam bukunya
2.(Falsafah - Siti Djenar) tahun  (1954/) maupun dalam buku (Wejangan - Wali songo)

 Darwis, Tari, Tasawuf, Islam, Sufi
Di jelaskan jika saat itu Sunan Bonang memberikan pengaetahuan ktikad terhadap Sunan - Kalijaga yang prahunya saat itu bocor nah ditambalah menggunakan  lumpur ,
Namun ternyata lumpur tersebut telah dihuni oleh cacing yang lembut, Namun alangkah kagetnya ternyata cacing tersebut mampu berbicara dan ikut berbicara nah , mendengar sehingga ia disabdalah oleh  Sunan - Bonang hingga menjadi manusia, hingga ahir- nya di beri nama Sitijenar kemudiandiangkat - lah  derajat - nya hingga menjadi seorang Wali.
Nah menurut buku maupun naskah tersimpan di dalam Musium (Radyapustaka/) Solo, di jelaskan jika sebenarnya ia berasal dari kaum kecil atau rakyat kecil yang aslinya ia semula hanya ikut mendengar pada Sa’at  (sunan ) sedang mengajar ilmu tersebut kepada (Sunan kalijaga/ )sedang naik  perahu di tengah –tengah  rawa.
Bnyak sekali wersi wersi sejarah tentang asal muasal siti jenar tersebut
Dalam buku Sitijenar k yang di tulis (Tan - Koen - Swie) (1922), di jelaskan jika
1 Sunan - Giri memiliki  murid dari hegara atau (negeri ) Siti - Jenar sebab kaya akan kesaktian dengan nama (Kasan - Ali – Saksar), nah pada ahirnya tekenal dengan nama  (Siti Jenar) atau juga (Siti Luhung atau Lemah Bang maupun dengan nama Lemah Kuning), sebab permintaanya ingin  belajar tyakni tentang  makna Ilmu Rasa juga tentang Ilmu Asal Mula kehidupan ini  tidak di perbolehkan oleh Sunan - Bonang, maka lantas kemudian dia menyamar dengan segala cara kemudian  diam-diam mendengarkan ajaran – ajaran Sunan – Giri tersebut. Namun ada juga yang wersi 2.(sulendraningrat) 
dalam isi buku - nya  seperti dalam


Islam, Doa, Bayangan Hitam, Masjid, Pria

Sejarah (Cirebon) (1985) di katakan jika Lemah - abang tersebut aslinya berasal dari negeri Bagdad yang bera - liran Syi’ah - Muntadar dengan menetap tinggal di Pengging Jawa Tengah kemudian mengajarkan agama terhadap ki ageng pengging atau yang terkenal dengan (Kebokenongo/) juga ke masyarakat - nya, hingga aliranya tersebut kemudian ditentang oleh para Wali – wali di Jawa hingga ahirnya dihukum mati oleh kanjeng  (Sunan - Kudus) yang terkenal dengan di (Masjid - Sang - Cipta – Rasa atau di  (Masjid agung Cirebon/) menggunakan Kerisyang bernama ( Kaki Kantanaga) milik (Sunan - Gunung Jati) hingga ahirnya dimakamkan di anggaraksa draksan  cirebon.
Ki - Ageng -Pengging atau juga (Kebokenongo/) merupakan  cucu dari Raja - Brawijaya V  atau juga (R.- Alit/Angkawijaya/Kertabumi/) yang telah dilahirkan oleh putrinya yang bernama (Ratu –Pembayun/ )(saudara dari
1.Jin Bun
R. Patah
Sultan Bintoro Demak I
yang telah dinikahi oleh Ki – Jayaningrat
Pn. Handayaningrat
Dari  Pengging.yang terkenal dengan
Ki Ageng Pengging
wafat setelah kedatangan kanjeng sunan kudus di perinytahkan oleh perintah sultan bintoro demak/agar memberantas  pembangkang terhadap kerajaan demak. Nantinya, seperti, putra dari ki ageng pengging yakni  mas - karebet,
Yang  pada ahirnya  menjadi Raja dengan menggantikan yakni sultan
1.demak III (
2.Sultan Demak IIDan III 
Ini merupakan kakak maupun adik putra dari pada sultan bintoro demak I bertahta di (Pajang/) dengan sebuutan atau gelar sultan hadiwijoyo pajang I/.
Nah,dengan
Keberadaan Siti - Jenar tersebut diantara para Wali-wali ,ulama suci merupakan penyebar Islam  mula-mula  di tanah Jawa) 
Nah dari wersi wersi sejarah tersebut,terserah masing – masing .Yang terpenting dari sekian banyak wersi 
Telah berjasa besar terhadap penyebaran agama islam di tanah jawa hingga saat ini.
Nah terserah menurut pebndapat masing –masing  mana yang benar
Terima kasih semoga bermanfa;at
kurang lebihnya minta maaf .
Bersambung …………tetang memahami falsafah ajaran siti jenar ……

Tidak ada komentar: